PROFIL PRODI TEKNIK LINGKUNGAN
Teknik Lingkungan adalah sebuah program studi yang berusaha untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dengan pendekatan teknologi dalam rangka mendukung program pembangunan berkelanjutan.
Teknik Lingkungan dijabarkan sebagai pemikiran keteknikan dan keterampilan dalam memecahkan masalah pengendalian lingkungan yang menyangkut sistem penyediaan air minum; sistem pengelolaan limbah cair, padat, dan gas; sistem drainase air hujan; sanitasi lingkungan; pengendalian pencemar dan pengelolaan kualitas air, tanah, dan udara; kesehatan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungan.
Secara singkat, Teknik Lingkungan adalah jurusan yang mempelajari lingkungan dan permasalahannya, serta mencari solusi untuk masalah yang ada, atau memikirkan pencegahan untuk masalah yang bakal dihadapi di masa depan. Saat ini populasi manusia semakin bertambah, sedangkan sumber daya alam semakin berkurang, mengakibatkan kurangnya air bersih di sebagian lokasi, udara yang semakin tercemar akibat meningkatnya aktivitas pabrik, dan lain sebagainya. Tugas lulusan Teknik Lingkungan adalah memikirkan solusi bagaimana aktivitas manusia tetap berjalan, tanpa mengorbankan atau merusak lingkungan sehingga lingkungan tetap dapat mendukung pembangunan secara berkelanjutan. Dan di samping itu juga memprediksi masalah lingkungan yang mungkin akan dihadapi di masa depan, dan cara pencegahannya.
Prodi TEKNIK LINGKUNGAN Universitas Pasundan berdiri September 1993, memiliki nilai akreditasi A dari BAN-PT berdasarkan SK BAN PT No. 4557/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2020 dan berlokasi di Kampus IV Universitas Pasundan Jl. Dr. Setiabudhi 193 Bandung yang merupakan daerah strategis di utara Kota Bandung dan mempunyai akses yang mudah dijangkau.
Profil lulusan yang dihasilkan Prodi Teknik Lingkungan Unpas adalah fasilitator, konsultan, dan peneliti. Dengan 3 profil lulusan tersebut diharapkan dapat mengisi kebutuhan SDM berkualitas di bidang Teknik Lingkungan, sekaligus menyiapkan insan yang siap untuk berwiraswasta secara mandiri di bidang Teknik Lingkungan.
Kurikulum Prodi Teknik Lingkungan Unpas yang saat ini digunakan adalah Kurikulum 2018 dan akan berganti menggunakan Kurikulum 2021 yang telah disusun berbasis KKNI (Kerangka Kerja Nasional Indonesia), OBE (Outcome Based Education), dan MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka). Dengan Kurikulum 2021 maka setiap lulusan diharapkan dapat memenuhi kualifikasi (KKNI), dengan kualitas yang terukur (OBE) dan mempunyai pengalaman belajar di luar kampus/prodi (MBKM). Kesempatan mempunyai pengalaman belajar di luar kampus merupakan pilihan yang diberikan pada mahasiswa sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi 2020. Terdapat 145 SKS yang harus ditempuh dengan pembelajaran di dalam kampus atau pun kombinasi pembelajaran di dalam dan luar kampus, dalam waktu 4 tahun atau 8 semester.
Prodi Teknik Lingkungan Unpas didukung oleh 9 dosen pendidik tetap, dengan kualifikasi 6 doktor, 1 candidat doctor, dan 2 magister, serta dilengkapi dengan dosen tidak tetap atau praktisi yang mempunyai keahlian khusus. Prodi Teknik Lingkungan Unpas juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik internasional maupun nasional, untuk mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi,.
Prodi Teknik Lingkungan Unpas telah memiliki berbagai fasilitas pendukung berupa laboratorium dan studio, di antaranya Laboratorium Kimia, Laboratorium Air, Laboratorium Mikrobiologi Lingkungan, Laboratorium Penelitian, Studio Gambar Teknik, dan lain-lain. Selain itu, Prodi Teknik Lingkungan Unpas juga mengelola instalasi air siap minum yang bisa diakses gratis oleh mahasiswa dalam kampus, dan Bank Sampah ‘Daur Ulang Kampus Unpas’ (Bank Daun Kapas) sebagai bagian praktek pembelajaran pengelolaan sampah.
Untuk mewadahi kegiatan mahasiswa terdapat Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) untuk tingkat prodi, dan Lembaga Federasi Mahasiswa untuk tingkat Fakultas Teknik Unpas. HMTL juga merupakan salah satu pengurus Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI). Kegiatan HMTL yang rutin dilaksanakan adalah penyelenggara seminar/webinar, musyawarah besar, Latihan Dasar Kepemimpinan, dan Kuliah Lapangan.